Meraih Sempurnanya Kekhusyu’an (2) Merenungkan Kalimat-Kalimat Yang Berhubungan Dengan Shalat

2.    Kalimat-Kalimat Yang Berhubungan Dengan Shalat

 

Saat bertakbir, dia menghadirkan makna kalimat ini, dan segala yang mencakup pengagungan terhadap Allah ﷻ. Saat dia beristi’aadzah, dia berpikir tentang yang ditunjukkan oleh isti’adzahnya, yaitu menyandarkan dan berpegang kepada Allah, Dzat Yang Maha Mendengar hamba, Yang Maha Mengetahui apa yang dibisikkan oleh syetan. Dia menyadari bahwa dengan ini dia membuka seluruh kebaikan, dan menutup semua pintu keburukan. Begitu seterusnya.

 

Hendaknya dia juga memperhatikan makna ucapan bismillah, tasbih, dan shalawat atas Nabi ﷺ.

 

Keadaan ini mengharuskan dia membaca kitab-kitab tafsir dan perkataan para ulama dalam ruang (pembahasan) ini, sehingga manusia memahami apa yang dia katakan dan berkata apa yang dia fahami, yang kesemuanya berada dalam semua shalatnya. Jiwanya bersungguh-sungguh dengannya sesuai kadar kelapangan dan kemampuannya.

 

(bersambung)

(Dialih bahasakan oleh Muhammad Syahri dari kitab as-Shalaat Wa Atsaruhaa Fi Ziyaadatil Iimaan Wa Tahdziibin Nafsi, Syaikh Husain al-‘Awayisyah)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *