Sarana Meraih Cinta Allah (46) Menjenguk Dan Menziarahi Orang Sakit

 

Sesungguhnya memasukkan kebahagiaan terhadap seorang muslim adalah suatu perkara yang tidak akan melalaikannya kecuali orang yang berhak kemarahan dan kemurkaan Allah. Sementara orang yang sakit sangat butuh kepada kebahagiaan yang dimasukkan padanya, dengan kunjungan dari orang-orang yang dia cintai, tetangga, dan keluarganya, agar mereka bisa meringankan kecemasan dan rasa sakitnya sementara ia terhempas di atas ranjang. Maka pada hal ini terdapat rahmat untuknya (si sakit) dan untuk mereka (yang mengunjunginya).

 

Nabi ﷺ bersabda,

 

«إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا عَادَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ» قِيلَ يَا رَسُولَ اللهِ وَمَا خُرْفَةُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: «جَنَاهَا»

 

“Sesungguhnya seorang muslim, jika dia menjenguk saudara muslimnya, maka tiada hentinya ia berada dalam khurfah Sorga hingga dia pulang.” Maka dikatakan, ‘Ya Rasulullah, apakah itu khurfah Sorga?’ Maka beliau bersabda, ‘Kebunnya.”([1])

 

Beliau juga bersabda,

 

«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الجَنَّةِ»

 

“Tidak ada seorang muslimpun yang menjenguk seorang muslim di pagi hari, melainkan bershalawat kepadanya tujuh puluh ribu malaikat hingga sore; dan jika dia menjenguknya di sore hari, melainkan bershalawat kepadanya tuluh puluh ribu malaikat hingga pagi; dan dia memiliki satu kebun di dalam Sorga.”([2])

 

(Sumber: Mi-atu washilatin liyuhibbakallaahu warasuuluhuuSayyid Mubarok (Abu Bilal), dialih bahasakan oleh: Abu Rofi’ Muhammad Syahri)

______________________

Footnote:

([1]) HR. Muslim

([2]) HR. at-Tirmidzi, dan sanadnya shahih

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *